Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Menyantap MSG dan Ambiguitasnya

Gambar
Kerap bersanding dengan garam, gula, dan merica, kebanyakan masyarakat telah mengkategorisasikan bahan ini ke dalam komposisi bumbu-bumbuan utama berbagai jenis masakan. MSG amat mudah didapatkan, juga digunakan, tapi hasil yang ditimbulkannya terhadap rasa masakan juga tak bisa dibilang biasa. Bagi yang sudah biasa menggunakan MSG, akan sulit untuk mendekonstruksi definisi ‘masakan enak’ kembali kepada ketika MSG belum marak digunakan. Terlebih lagi, meski sebagian masyarakat telah memilih untuk tidak menggunakannya, sebagian lain yang bahkan lebih besar jumlahnya, masih sangat setia kepada komposisi yang satu ini. Sejak ditemukan di awal-awal abad 20, umami , yang diklaim sebagai rasa kelima pada makanan oleh penemunya, Ikeda Kikunae, telah banyak andil dalam menciptakan definisi tentang rasa enak yang baru. MSG adalah garam natrium dari asam glutamat yang merupakan salah satu dari asam amino non-esensial yang terbentuk secara alami dan jumlahnya berlimpah. Ikeda menemukannya di

Makan untuk Hidup atau Hidup untuk Makan?

Gambar
Selamat malam atau selamat kapanpun anda membaca tulisan ini~ Lama sekali saya tak menyentuh blog ini. Ah, jangankan sebuah ruang dengan atmosfer dan tema baru seperti ini, kamar saya sendiri, blog pribadi yang usang dan berantakan di sebelah sana pun luput dari jangkauan beberapa waktu belakangan. Kalau boleh sedikit berbagi cerita sekedar untuk pembukaan, yang membedakan kuliah dan sekolah adalah panjang ekor tiap-tiap bidang studinya. Ketika sekolah, boleh jadi penderitaan baru berakhir jam 4 atau 5 sore, tapi buku pelajaran hanya narasi-narasi sederhana, soal hanya pengulangan dan pengulangan, evaluasi hanya soal kemampuan menghapalkan. Tidak ada buku, buku dan buku apalagi baca, baca dan baca. Apalagi sekarang  stratifikasi bacaan pun beragam, dari wajib, himbauan, saran, rekomendasi, hingga murni kecenderungan hasrat pribadi. Terdengar sederhana memang, tapi cukup membuat dua puluh empat jam bagai berlangsung lebih cepat dari semestinya. Untunglah dunia ini masih merupakan temp

Nyorok: Munggahan di Cikarang

Gambar
Setengah dari keseluruhan hari ini saya habiskan di Perpustakaan Pusat UGM. Berhubung sedang dalam tahap heuristik perihal paper UAS salah satu matkul, akhir-akhir ini saya jadi rajin ke perpus. Hari ini sebetulnya tak begitu masuk hitungan, karena kebetulan sumber saya sudah cukup. Niat memperpanjang buku di perpus Fakultas yang terurung karena tutup, dilanjut sebuah sesi relaksasi panjang di NBC, salah satu sudut favorit saya di Perpus Pusat. NBC atau National Building Center ini sebuah ruangan yang didonasikan oleh beberapa instansi ini sesuai namanya memiliki misi besar 'national building' maka dari itu buku-bukunya pun berputar pada tema-tema senada, dan inilah yang saya cari, selain juga karena atmosfernya yang cukup nyaman. NBC penuh buku-buku dengan isu yang menarik bagi saya seperti kajian-kajian Tionghoa, nasionalisme, dan utamanya buku-buku yang Jakarta(atau bahkan Betawi)-sentris terbitan Republika. Oasis banget buat penderita homesick macam saya yang oleh primo

Woro-woro

Gambar
Yoo semuanya! Ini masih saya, Yuanita Wahyu Pratiwi yang punya blog pink di sebelah sana. Saya nggak bermaksud hapus-hapus masa lalu demi pencitraan karena sekarang udah mahasiswa dengan membuat blog ini. Tapi  Le Jardin de Rose  itu sudah sangat crowded, 200 post lebih dan bercampur aduk antara galauan, curhatan, keluh kesah, wacana, karya dan ide ide. Tapi saya akan tetap mengurusi keduanya, blog ini hanya langkah baru, pengkhususan dari suatu bidang yang sedang saya gandrungi. Sesuai dengan usia dan kapabilitas yang insyaallah lebih baik dari sebelum-sebelumnya, blog ini akan saya organisir sedemikian rupa supaya tak semerawut, dan yang jelas nggak akan ada curhatan nggak mutu disini~ #dor Dari judul blognya, Historia Rasa, ada dua kata penyusun yang dalam pikiran saya berbeda warna. Historia itu masa lalu yang sephia, sedang rasa rupa-rupa, termasuk segala warna segar macam lime dan merah cabe bisa tertuang di dalamnya. Jika dibayangkan dari harfiah katanya, mungkin di benak ka