Kolonialisme: Pendatang vs Pribumi
Sebagai dua pihak yang baru bertemu, ekspresi pertama pendatang dan pribumi yang kemudian jadi pengkoloni dan koloni sebetulnya sama: saling heran, takjub. Menjadi mahasiswa semester 7 departemen sejarah tak lantas membuat saya menjawab ‘apa arti kolonialisme’ lebih cepat dari anak SMA. Logikanya seperti anak bayi tak bergigi yang makan bubur dan orang dewasa yang makan nasi. Ketika disuruh makan, gampang buat orang dewasa untuk melahap bubur dalam sekali telan, tapi tidak ada yang mau mengukus sayur-sayuran, daging, dan nasi serta melumat lalu menyaringnya untuk orang dewasa dengan gigi-gigi lengkap. Intinya, semua memiliki porsinya masing-masing, dan bukan porsi seorang mahasiswa semester 7 untuk menjawab pertanyaan ‘apa arti kolonialisme’ dengan kata ‘penjajahan’. Berhubung tiap hari makan nasi, jadi sulit betul mendeskripsikan rasanya kalau-kalau ada pemakan kentang atau roti yang penasaran dan bertanya. Mungkin tiada hari bagi kami untuk tidak menyebut istilah ini dalam kel