Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2024

aku bertemu seseorang yang menangis di kereta

Aku bertemu seseorang di kereta Ia mengenakan masker dan kacamata Awalnya ia duduk dengan tenang di bangku di sebrangku Tak seberapa lama, setelah kereta mulai sesak dan lepas berangkat dari stasiun ramai, ia mulai menyandarkan kepalanya ke kaca jendela.  Diantara orang orang, yang berjalin-jalin kisah hidupnya dalam setiap deru mesin kereta, aku melihatnya menangis Diantara keramaian yang sibuk sendiri, dia menangis Tidak ada suara, tidak ada peduli Orang kota sibuk pada kesedihannya sendiri-sendiri Begitu kereta melengang, mulai beranjak dari hiruk pikuk ke persawahan, aku bangkit dan bertanya padanya, "Kamu tidak apa apa?" Ia berdiri, tapi segera beranjak ke pintu seperti aku transparan. Ia lalu turun, dan di depan wanita tua yang menjemputnya, ia melepas masker lalu tertawa. Matanya yang sedikit sembab dilindungi redup matahari, dan redup pandangan senja wanita itu Jangan-jangan dia tidak pernah menangis Jadi aku mengarang cerita tentangnya

Keranjang Belanja Shopee

Tengah malam tanggal 9 bulan 9, keranjang belanjaku penuh Menolak untuk disesaki dengan lebih banyak pengharapan Masa depan yang bebas rancang Aku lalu memeriksa isinya, mau membuang yang tidak perlu Di dalamnya aku melihat diriku yang lama berjajar mengantri, memeluk masing masing satu barang Ada sebongkah hati untuk dermaga yang kukira akan jadi labuhanku, sudah tidak tersedia Ada kain untuk baju pesta, turun harga 19%, tetapi tidak ada mau buat pesta Ada plester luka, tetapi lukaku sudah cukup kering oleh angin Soalnya aku punya cukup ahli dalam bidang meredam hati